Banyak orang takut untuk memilih colocation server karena mereka percaya ada banyak mitos. Mitos-mitos ini sering disebarluaskan oleh orang-orang tanpa informasi yang memadai. Hal ini menyulitkan orang untuk membuat pilihan yang tepat dalam hal colocation, lebih lanjut tentang penulis.
Banyak orang salah mengira bahwa colocation server adalah webhosting. Ini salah. Alih-alih hosting terkelola, di mana kode html klien harus ditempatkan di server lain (atau sebaliknya), peralatan yang digunakan dalam colocation ditempatkan di pusat data. Ini berarti bahwa pengguna tidak perlu berbagi sumber daya atau bandwidth dengan banyak situs web. Oleh karena itu, mereka tidak akan terpengaruh jika ada situs web lain yang mati.
Mitos bahwa colocation itu sulit adalah hal lain. Mitos ini tidak benar karena tim teknis pengguna dapat mengakses lokasi terpencil untuk melakukan berbagai prosedur pada peralatan dan perangkat lunak mereka. Pengguna dapat mempermudah proses dengan memilih lokasi yang dekat dengan rumah mereka sehingga mereka dapat mengangkut staf mereka untuk meningkatkan sistem mereka. Beberapa penyedia akan menawarkan dukungan teknis yang akan memastikan sistem berjalan lancar.
Banyak orang percaya bahwa keamanan pusat colocation lebih baik daripada hosting internal. Peralatan harus disimpan di tempat yang telah ditentukan dan dilindungi dari orang lain. Ini memastikan bahwa tidak ada yang dapat mengakses peralatan dan tidak dapat dicuri atau diubah. Fasilitas ini telah memastikan bahwa firewall andal dan deteksi intrusi (IDS) digunakan dalam kombinasi dengan jenis keamanan fisik lain yang andal dan terkini. Jenis keamanan ini jauh lebih unggul daripada yang disediakan oleh pengguna lain.